Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 11 September 2014

Peringatan Allah SWT tentang kelahiran pergerakan Zionisme di aklhir zaman


Di dalam Al Qur’an Surat Yunus 10 : 90-92 Allah SWT mengisahkan
tentang tenggelamnya Fir’aun, seorang raja yang zalim, membuat
kerusakan dan melampui batas: "Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang
yang berserah diri (kepada Allah)”
(Q.S 10:90)
 “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan” (Q.S. 10 : 91)
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.(Q.S. 10 : 92)
Ketika Fir’aun ditenggelamkan di Laut Merah dan mengalami sakratul maut, dia baru menyadari bahwa dia bukanlah tuhan sebab dia akan mati. Dia telah membuat pengakuan keimanannya kepada tuhan
Bani Israel, di mana Allah SWT menjawab,”Apakah baru sekarang kamu percaya ? “Sebelum ini telah sombong, telah durhaka membuat kezaliman dan kerusakan di dunia ini”. “Maka pada hari ini kami selamatkan dan mempertahankan jasadmu (jasad tidak akan musnah dan akan di lindungi) agar dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang akan datang sesudah kamu.” “Tapi bila jasad kamu ditemukan
kembali/(muncul dalam sejarah manusia), ia akan menjadi tanda bagi orang-orang yang akan datang setelah kamu.” 
Tapi banyak dari manusia yang lalai akan tanda-tanda tersebut. Sibuk dengan duniawinya pada waktu pagi, siang dan malam. Jadi manusia di akhir zaman akan lalai dengan tanda-tanda peringatan dari Allah SWT.
Prediksi dalam Al Qur'an Surat Yunus 10 : 90-92 di mana jasad Fir'aun kemudian dibalsem/diawetkan hingga utuh sampai sekarang yang di temukan pada tahun 1898 di Mesir. Inilah peringatan dari Allah SWT
terhadap orang-orang sesudahnya di mana pada waktu yang bersamaan di mulai dan dirintislah pergerakan Zionisme yang sesungguhannya adalah golongan dari kaum Yakjuj dan Makjuj pada tahun 1896-1898
oleh Theodore Haethzel yang dikenal dengan bapak pendiri Zionis. Inilah tanda peringan itu, melainkan inilah prediksi yang benar dalam Al Qur’an dan benarlah Al Qur’an itu Kalammullah......
Tanda peringatan itu adalah bukan hanya sekedar memenuhi perkiraan yang ada dalam Al Qur’an. Jasad Fir’aun telah terpelihara dan hubungannya dengan masa ditemukan kembali sangat terkait dengan hal apa? Adalah berkaitan dengan kelahiran suatu gerakan Zionisme dan sejarah akan berulang dengan sendirinya.
Ketika jasad Fir’aun ditemukan pada tahun 1898, hitungan menurun menuju akhir zaman telah dimulai. Pada tahun 1902 (4 tahun setelah penemuan jasad Fira’un) di mulailah pergerakan Zionis dan misi
Zionis untuk menghancurkan system Kekhalifahan Ustmaniyyah dan Kekaisaran Rum yang menjadi hambatan utama Zionis untuk mencapai tujuannya .
Kita menemukan telah terjadi sesuatu yang aneh, pihak Zionis telah berhasil meyakinkan satu konfederasi di Paris yang akan menjatuhkan Kekaisaran Ustmaniyyah. Tapi bukankah sebelumnya Perancis dan
Inggris selalu menjadi sahabat Kekaisaran Ustmaniyyah ? Mereka hanya mengambil waktu 6 tahun (1902-1908), dan dengan waktu yang sangat pendek itu mereka berhasil meluncurkan suatu revolusi
yaitu Revolusi Turk Muda yang telah menggulingkan Sultan dan juga khalifah Abdul Hamid dipaksa turun takhta .
Dengan demikian system kekhalifahan terakhir telah dihancurkan dan diganti dengan rezim sekuler yang tidak bertuhan. Kaum nasionalislah yang merupakan didikan Zionis yaitu pemuda-pemuda Turki yang dikirim ke Inggris dan Perancis untuk belajar, telah mengambil alih kekaisaran Ustmaniyyah yang dikenal dengan Gerakan Turk Muda. Dengan demikian "panggung" telah dibuat utnuk Zionis agar dapat
mencapai tujuan mereka. Dan kemudian pada tahun 1909, Inggris dan Perancis telah dapat membujuk Rusia untuk mengajak Rusia masuk aliansi 3 serangkai mereka. Kenapa ? Karena mereka ingin menghancurkan Kekaisaran Ustmaniyyah maka peperangan besarpun telah mereka siapkan dan akan segera terjadi.
Kekaisaran Ustmaniyyah tidak dapat lagi meminta pertolongan Inggris dan Perancis karena Rusia berada dipihak mereka, dan karena kebencian mereka terhadap Rusia (sampai sekarang Turki masih bermusuhan
dengan Rusia), maka satu-satunya cara yang dilakukan Kekaisaran Ustmaniyyah adalah bergabung dan meminta bantuan kepada Jerman.
Dan yang diiming-imimngkan Inggris dan Perancis untuk membujuk Rusia adalah dengan menawarkan Konstantinopel kepada Rusia. Dan Rusia merasa senang, karena itu adalah ibu kota mereka yang suci
karena disitulah beradanya Haga Sophia. Kemudian pecahlah perang dunia pertama tahun 1913/1914, dan perang ini di menangi oleh aliansi tiga serangkai (Inggris, Perancis dan Rusia). Dan ketika Rusia tinggal sejengkal lagi mendekati Konstantinopel, Zionis menikam Rusia dari belakang. Zionis telah menyerang terlebih dahulu pada Oktober 1917 melalui Revolusi Bolshevick oleh Vladimir Lenin, orang Rusia yang berkebangsaan Yahudi. Pemerintahan baru Bolshevick telah menarik tentara Rusia dari perang. Mereka tidak ingin Rusia mendapatkan Konstantinopel dan mereka telah memperalat Rusia untuk menghancurkan Kekaisaran Ustmaniyyah sekaligus menghancurkan Rusia sendiri. Sebab mereka dapat merasakan bahwa Rum/Rusia dan Kekaisaran Ustmaniyyah adalah ancaman yang sangat berpengaruh
terhadap agenda mereka untuk mendirikan negara Israel. Dengan alasan itu, mereka telah “menyelamatkan” Konstantinopel dan berada di bawah kekuasaan mereka sampai saat ini.
Mereka telah melancarkan revolusi Bolshevick/Revolusi Yahudi dan mendirikan negara persemakmuran Uni Soviet dengan menambahkan ideologi Komunis (Atheis). Paham komunis atau Marxist dengan
filsafatnya yang mereka bawa seolah-olah sangat berjasa bagi rakyat Eropa Timur, khususnya Rusia. Mereka beranggapan bahwa system komunis (Atheis) akan lebih baik dari pada system kapitalis yang
mereka jalankan sebelumnya. Tetapi itu hanyalah kedok saja, apa yang dilakukan Uni Soviet dengan system komunis atheis adalah meluncurkan perang agama khususnya terhadap Rum/Rusia. Mereka
melakukan penghancuran terhadap kepercayaan agama Kristen Orthodoks, biara, gereja dan mereka membunuh para ulama dan juga pendeta. Hal ini berlanjut hingga Uni Soviet berkuasa bertahun-tahun
lamanya. Uni Soviet tidak hanya melancarkan perang tersebut untuk kepentingan Zionis, bahkan lebih dari itu. Ketika Israel menyatakan berdiri pada tahun 1948, Uni Soviet lah yang membuka pintu kepada
rakyat Rusia maupun Eropa Timur yang berkebangsaan Yahudi untuk bermigrasi dan berkumpul ke Tanah Suci Palestina dan berpura-pura bersahabat dengan Bangsa Arab. Namun sebenarnya mereka ingin
kembali menguasai Tanah Suci Yerusalem. Inilah terjadi sekarang, Bangsa Israel palsu dari kaum Barbar Yakjuj dan Makjuj telah menghancurkan, menindas, menguasai dan membunuhi rakyat Palestina.



 


1 komentar:

  1. "Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orangyang berserah diri (kepada Allah)” (Q.S 10:90)
    “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan”
    (Q.S. 10 : 91)
    “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”.(Q.S. 10 : 92)

    BalasHapus