B. Perang Armagedon/Malhama,
Penaklukan Konstantinopel dan Kemunculan Dajjal
Ada beberapa hadist yang
berhubungan dengan penaklukan konstantinopel di akhir zaman yaitu tiga Hadist
Riwayat Sunan Abu Dawud dan satu Hadist Riwayat Muslim, dan hadist yang paling
dikenal diantara keempatnya dari HR. Sunan Abu Dawud yaitu: “Latuftahannal
Konstantiniyyah falani’mal amiiru amiiruhu wala ni’mal jaysu dzaalikal jays” maksudnya kaum muslim akan menaklukan
Konstantinopel, kaum muslim yang berpegang teguh dengan Al Qur’an dan Sunnah,
bukan kaum muslim yang melanggarnya, bukan kaum muslim yang melanggar perintah
Allah SWT yang tertera dalam Al Qur’an yaitu yang bersekutu dengan kaum Zionis
anglo Amerika untuk menggulingkan pemerintahan yang syah di Negara lain seperti
di Libya dan Suriah. Secara tersirat
hadist ini juga berarti bahwa penaklukan Konstantinopel oleh kaum muslim kelak
akan berlangsung dalam sebuah peperangan besar, penuh dengan pengorbanan dan
karena hal inilah yang membuat Rasulullah SWT memuji para pejuang muslimin
tersebut. Dan ketika beliau (Nabi
Muhammad SAW) berkata, “Wala ni’mal jaysu dzaalikal jays” yaitu pemimpin
tertinggi (Amir) pejuang kaum muslim ini kelak pastilah seseorang dengan
keahlian strategi perang yang hebat pula. Seseorang yang mempunyai
kapabilitas/kemampuan memimpin pasukan yang hebat dan sukses karena ini adalah penaklukan
secara militer.
Ada hadist lain yang berkaitan
dengan penaklukan Konstantinopel namun tidak menyebutkan nama kota tersebut
secara rinci, dan hanya menggambarkan saja yaitu hadist kedua yang dikutip dari
HR Sunan Abu Dawud, Rasulullah SAW menyatakan; “Umranul baitul Maqdis”
maksudnya,” pada waktunya Yerusalem (Baitul Maqdis) dipenuhi oleh
bangunan-bangunan”. Pada saatnya nanti
Yerusalem akan berubah menjadi sebuah kota besar dan maju serta menjadi sebuah
kota pusat dunia (sekarang kita dapat menyaksikan begitu gencarnya pembangunan
Yerusalem dengan menggusur penduduk Palestina dan menguasai Masjidil Al- Aqsa). “Umranul Baitulmaqdis kharabul Yathrib” (disaat Yerusalem menjadi kota maju
berkembang dan menjadi kota pusat dunia di penuhi bangunan megah, disaat itu
pulalah Kota Madinah merana dan ditinggalkan orang yaitu tidak lagi menjadi
pusat perhatian dunia atau kota penting dalam dunia Islam maupun dunia global,
kota yang terlupakan. Di saat Kota
Madinah menjadi kota yang terlupakan, maka terjadilaj “khulujul
malhamah” yaitu sebuah peperangan
yang sangat dahsyat. Perang ini di mulai
dari serangkaian peperangan kecil yang berujung pada sebuah peperangan besar
yang sangat dahsyat, bahkan burung-burungpun akan gugur berjatuhan dari
langit.
Kemudian
hadist tersebut berlanjut dengan “khulujul malhama fathul Konstantiniyyah”,
yaitu setelah malhamah, umat muslim akan dapat menaklukan Konstantinopel
(Istanbul). Dan akhir dari hadist ini
adalah “fathul Konstantiniyyah khuruj Dajjal” yang berarti setelah
penaklukan Konstantinopel akan di ikuti oleh munculnya Dajjal. Dajjal telah dilepas pada masa Rasulullah
SAW, sebab kita tidak akan dapat menjelaskan keanehan yang terjadi di dunia
saat ini tanpa mengenal Dajjal. Tanpa
mengenal Dajjal, kita tidak akan pernah dapat mengerti/menjelaskan tentang
revolusi feminisme, wanita berpakaian seperti telanjang (kelihatan jelas
lekuk-lekuk tubuhnya),wanita berpakaian seperti pria. Tanpa Dajjal kita juga tidak pernah mencerna
riba yang saat ini mendominasi dunia, pemakaian uang kertas yang jelas-jelas
penuh kepalsuan yang sudah mendominasi system moneter dunia saat ini. Tanpa mengenal Dajjal, kita juga tidak akan
mengerti mengenai pembebasan tanah suci bagi kaum Yahudi yang terjadi pada
tahun 1917, kembalinya kaum Yahudi ke tanah suci dan menyatakan tanah suci
adalah tanah mereka yang berlangsung pada tahun1917-1948, dan berdirinya Negara
Israel pada tahun 1948. Sejak saat itu,
bangsa Israel terus berkembang semakin kuat dan kuat, hingga kini mereka
menunggu waktu untuk menjadi Negara penguasa dunia menggantikan AS. Kita tidak akan pernah dapat memahami semua
ini tanpa mengetahui sifat dan jejak-jejak Dajjal. Demikian pula pemahaman atas
merosotnya dan runtuhnya Dollar AS yang sedang terjadi dan dalam waktu yang
tidak lama lagi.Keruntuhan Dollar AS itu juga berakibat runtuhnya mata uang
lain di dunia ini, dan sekali lagi kita tidak akan mengerti itu semua tanpa
mempelajari sifat, jejak-jejak dan sepak terjang Dajjal di akhir zaman.
Dajjal
telah dilepas pada masa Rasulullah SAW, tetapi kita tidak dapat melihat
wujudnya saat ini karena Dajjal tidak berada di dalam dimensi dunia, ruang dan
waktu kita.Dan pada saat dia (Dajjal) berada dalam dimensi dunia, ruang dan
waktu kita, barulah kita dapat melihat wujudnya yang terlahir sebagai seorang
Yahudi (JEW). Dajjal terlihat sebagai
seorang anak muda yang berperawakan kekar,denga rambut ikal yang terjuntai di
sisi telinganya, kemudian dia akan menyatakan bahwa dial ah sang al-Masih. Inilah yang dinamakan “khuruj”
(penampakan/wujud).Demikian pula yang terjadi dengan golongan pengikut Dajjal
yaitu kaum Ya’juj dan Ma’juj.Ya’juj dan Ma’juj lah yang menciptakan fasad di
dunia yaitu pengrusakan masal di dunia ini di setiap sisi kehidupan
manusia.Ya’juj dan Ma’jujlah pengikut setia Dajjal yang menciptakan tatanan
dunia baru agar supaya manusia menerima kepemimpin Dajjal nantinya sebagai
Al-Masih. Ya’juj dan Ma’juj telah mulai
dilepas pada masa Rasulullah SAW, tetapi penampakan/perwujudannya baru nanti
akan terlihat setelah Nabi Isa a.s membunuh Dajjal.
Kemudian
pada hadist ketiga, meskipun segelintir orang menyatakan bahwa hadist ini
dhaif, yaitu dalam HR. Sunan Abu Dawud, “Rasulullah SAW mengatakan bahwa ketiga
peristiwa besar yaitu perang besar (Malhama), penaklukan Konstantinopel, dan
penampakan Dajjal akan berlangsung selama 7 bulan”. Sementara penaklukan oleh Sultan Muhammad
Al-Fateh terjadi sekitar 500 tahun yang lalu, sedangkan hadist ini menyatakan
hanya 7 bulan. Jika penaklukan
Konstantinopel pada tahun1453 yang lalu telah sesuai dengan yang dinubuatkan
Rasulullah SAW, maka seharusnya 7 bulan setelah penaklukan tersebut Dajjal
sudah berwujud manusia pada saat itu.
Kemudian
pada hadist keempat, sebuah hadist yang panjang dan tertera di dalam Shahih Muslim, dikutip dari Abu Huraira: Rasulullah
SAW bersabda,”Tidaklah akan trjadi hari kiamat sampai Ruum telah datang ke medan perang di
dua tempat yaitu Al-A’maq dan Dabiq, kedatangan mereka akan disambut oleh
tentara yang datang dari Madinah, yang terdiri dariorang-orang terbaik yang ada
di dunia pada masa itu. Ketika kedua
pasukan ini saling berhadapan, kaum Ruum akan berkata, “janganlah kalian
halangi kami untuk bertempur dengan mereka yang telah menangkap wanita-wanita
kami dalam perang…. (ini berarti di dalam tentara Ruum terdapat tentara wanita
juga). “Kami akan memerangi mereka , dan
kaum muslimin berkata; “tidak, kami tidak akan menyerahkan saudara-saudara
kami”. Kemudian pecahlah perang diantara
mereka, di mana sepertiga dari tentara muslim akan melarikan diri, dan Allah
SWT tidak akan pernah menerima taubat mereka yang melarikan diri, sepertiga
dari tentaramuslim ini akan terbunuh dalam peperangan dan mereka inilah yang
menjadi syuhada-syuhada terbaik di sisi Allah SWT. Dan sepertiga sisanya inilah yang akan
memenangkan peperangan, mereka akan menaklukan kaum Ruum dan mereka-mereka
inilah yang akan hidup tanpa akan pernah terkena fitnah apapun”. Lalu mereka-mereka inilah yang akan
menaklukan Konstantinopel” (inilah malhama yang akan terjadi sebelum
penaklukan Konstantinopel). Dan
ketika mereka sedang membagikan hasil pampasan perang, pedang-pedang mereka
tersandar di pohon-pohon kurma, syaitanpun berkata; “Al-Masih telah mengambil
rumah-rumah kalian dan menawan kelurga kalian sementara kalian masih berada di
sini” (tentu saja yang dimaksud syaitan “Al-Masih” di sini adalah
Al-Masihud Dajjal).Meskipun seruan ini palsu, mereka tetap bergegas pulang,
sesampainya mereka di Suriah, Dajjal pun muncul.Ketika mereka bersiap untuk
berperang, terdengar suara azan dan mereka pun bersiap untuk sholat dan disaat
itulah Nabi Isa a.s turun dan bergabung dengan mereka dalam barisan sholat.Ketika
melihat Nabi Isa a.s, Dajjal langsung meleleh bak melelehnya garam di air. Meskipun dalam keadaan meleleh, Dajjal melarikan diri tapi ketetapan Allah
SWT adalah Dajjal mati ditangan Nabi Isa a.s melalui tombaknya yang tampak
berdarah.”
Hadist keempat dari Shahih Muslim memberikan
penjelasan tambahan dengan menyatakan bahwa sebelum kaum muslim dapat
menaklukan Konstantinopel, tentara muslim yang datang dari Selatan (Madinah)
harus berhadapan terlebih dahulu dengan Bangsa Ruum, dan di dalam tentara Ruum
ini juga terdapat tentara wanita.
Siapakah Kaum Ruum yang dimaksud ?
Ketika kita membuka Al Qur’an dalam Surat Ar-Ruum maka kita mendapatkan
jawaban bahwa kaum Ruum yang dimaksud di sini adalah Kaum Ruum Kristiani Timur
Orthodoks yang berada di Byzantium, dan kekaisaran Byzantium ini dahulu
beribukota di Kosntantinopel. Setelah
mereka ditaklukan oleh Kekaisaran Ottoman (Ustmaniyyah), ibu kota mereka pindah
ke Moskow, Rusia. Ketika Al Qur’an
mengidentifikasi bahwa kaum Ruum itu adalah Kekaisaran Kristen Timur Orthodoks
Byzantium, dan jika kita melihat hadist tentang ini (Kaum Ruum) dan kembali ke sejarah, maka kita akan
mengetahui bahwa kaum Ruum yang pertama adalah kaum Ruum Pagan yang menyembah
dewa-dewi. Kerajaan Ruum pagan ini
berasal dari Italia dengan ibu kotanya Roma.Inilah awal kaum Ruum. Dan disaat pemerintahan Kaisar Constantin,
yang kemudian memeluk agama Kristiani,
ibu kota Ruum dipindahkan ke sebuah kota di dekat Sungai Bosphorus yang
dikenal dengan nama Kota Konstantinopel.
Inilah kemudian yang dikenal dengan sebutan Kaum Ruum.Ketika Al Qur’an
diturunkan, kaum Ruum berada di Konstantinopel (Romawi Timur/Byzantium/Kristen
Timur Orthodoks) dan sebelum Al Qur’an di turunkan “Ruum” berada di Italia,
Romawi Barat Paganisme (sekarang Kristen Katolik dan Kristen Protestan berpusat
di Roma). Setelah penaklukan Konstantinopel tahun 1453 oleh Kekaisaran Ottoman,
kaum Ruum pindah ke Moskow, Rusia.Jadi dengan demikian ada dua kaum Ruum yaitu
yang satu berada di Timur beragama Kristen dan yang satu lagi berada di Barat
beragama Pagan (menyembah berhala).Kaum Ruum Pagan yang berada di Barat inipun
akhirnya memeluk Kristen yang sekarang kita kenal Kristen Katolik Roma dan
Kristen Protestan. Jadi mana diantara
kedua Ruum ini yang dimaksud dalam hadist tersebut ? Kaum Ruum yang dijelaskan dalam hadist
tersebut adalah mereka yang berada diantara tentara muslim yang datang dari
Madinah dan Konstantinopel, dan hanya setelah mengalahkan kaum Ruum inilah kita
dapat menaklukan Konstantinopel dan terdapat tentara wanita di dalam tentara
Ruum ini. Moskow (Rusia) tidak berada
dalam posisi diantara Madinah dan Konstantinopel, tentara Rusia tidak akan
berada ditengah antara Madinah dan Konstantinopel untuk melindungi Konstantinopel
karena Moskow (Rusia), dari zaman kuno dulu sampai sekarang tidak akan pernah
bersekutu/bersatu dengan Konstantinopel (Turki). Oleh karena itu Rusia, sampai akhir zaman pun
tidak akan pernah melindungi Konstantinopel.
Lalu siapa yang bersekutu dengan Konstantinopel dan berada di sana untuk
melindungi Konstantinopel ? Yaitu Kaum
Ruum Kristen Barat, Kaum Ruum Zionis
Anglo Amerika yang bergabung dalam persekutuan militer mereka yang disebut
dengan NATO dan Konstantinopel (Turki) adalah bagian dari NATO. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW telah memberitahu tentang hal ini.
Rasulullah
SAW bersabda, “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Ruum dalam
keadaan aman. Lalu kalian akan berperang
bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka (Orang-orang Islam/ Mujahidin-mujahidin
palsu yang mereka danai dan persenjatai yang bekerja untuk kepentingan mereka).
Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian
akan ke sebuah padang rumput yang luas
dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Ruum lalu ia
mengangkat tanda salib dan berkata,”Salib telah menang,”. Maka marahlah seorang
laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh
(meninggal). Pada waktu itu orang-orang Ruum berkhianat, dan mereka berkumpul
untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, di mana tiap-tiap bendera terdapat 12
ribu tentara (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah). Inilah tipu muslihat mereka (Kaum Zionis
Eropa Barat/Zionis Anglo Amerika), mereka seolah menawarkan perdamaian, namun
dari belakang mereka, mereka mengirimkan mujahidin-mujahidin palsu yang mereka
danai dan persenjatai yang berperang untuk kepentingan Zionis.
Apakah
peperangan itu sudah terjadi ?
Peperangan
itu belum terjadi, dengan demikian penaklukan Konstantinopel sekitar 500 tahun
yang lalu pada tahun 1453 oleh Sultan Al-Fatih belumlah memenuhi apa yang
dinubuatkan oleh Rasulullah SAW. Setelah
penaklukan Konstantinopel, akan terjadi penampakan/perwujudan Dajjal diikuti
dengan turunnya Nabi Isa a.s. Bagaimana
mungkin kaum muslim menaklukan kota yang sudah ditaklukan sebelumnya oleh kaum
muslim Kekaisaran Ottoman dan sekarangpun Konstantinopel adalah kota dengan
mayoritas muslim ? Di bawah kekuasaan
Ottoman dengan toleransi beragamanya, kota ini juga dienuhi oleh kaum Kristen
Yunani, Armenia dan kaum-kaum lainnya.
Tapi setelah setelah pemerintahan Republik Turki Sekuler mengambil alih
kekuasaan, maka banyak dari mereka yang meninggalkan kota tersebut. Jadi dapat dikatakan bahwa saat ini hampir
seluruh penduduk Konstantinopel adalah muslim dan bagaimana mungkin kaum muslim
menaklukan kota yang penduduknya mayoritas muslim. Dan ini membuat kita
bertanya, siapa sebenarnya yang mengusai kota ini sekarang? Turki saat ini adalah anggota dari North
Atlantic Treaty Organatation (NATO), bahkan Turki adalah salah satu anggota yang
berpengaruh. Sementara NATO adalah
kekuatan militer dari Zionis, dan NATO
selalu berperang untuk kepentingan Zionis Israel. Apakah kaum muslim boleh bersekutu dengan
NATO? Kita kembali ke Al Qur’an surat
Al-Maidah 5:51 di mana Allah SWT berfirman; “ Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi
teman/sekutu/pemimpinmu di mana diantara mereka telah terjadi
pertemanan/persekutuan”. Yang dimaksud Allah SWT pada ayat tersebut
bukanlah semua umat Yahudi dan Nasrani, namun umat Yahudi dan Nasrani yang
telah bersekutu untuk melakukan penindasan dan pengrusakan di muka bumi
ini. Jadi Al Qur’an telah memberitahu
bahwa pada suatu masa di mana umat Yahudi dan Nasrani/Kristen (Barat) menjalin
sebuah persekutuan dan Allah SWT telah melarang umat muslim untuk
berteman/bersekutu dengan mereka, karena sesungguhnya mereka adalah
perusak/penghancur dan teroris yang sebenarnya seperti yang terjadi di Irak,
Afghanistan, Libya, Mesir dan baru-baru ini terjadi pergolakan di Suriah dan
Ukraina adalah ulah mereka dengan menggulingkan pemerintahan yang syah yang
menentang mereka dan mengancam kepentingan mereka. Dan yang terjadi sekarang ini, mereka
menyusupkan mujahidin-mujahidin palsu, mereka-mereka para teroris dan militant melancarkan
perang “jihad palsu” untuk kepentingan Zionis karena mereka di danai dan
dipersenjatai oleh pihak Zionis. Jika
ada umat muslim condong untuk bersekutu dengan mereka seperti Kerajaan Arab
Saudi, Qatar, Turki dan lain-lain, maka umat muslim tersebut termasuk golongan
mereka dan hilanglah keIslaman mereka.
Karena itu keanggotaan Turki dalam NATO adalah haram, dan alasan inilah
Konstantinopel tidak berada di bawah kekuasaan kaum muslim. Konstantinopel berada di bawah kekuasaan
NATO/ berada di bawah kekuasaan militer Zionis, dan berdasarkan hal inilah
bahwa suatu saat nanti tentara muslim akan membebaskan Konstantinopel meskipun
Pemerintahan Turki akan melakukan perlawanan namun tidak akan dapat berbuat
apa-apa karena Allah SWT jauh lebih digdaya dan lebih berkuasa. Namun tidak semua orang Turki menghianati
Islam, ketika tentara muslim datang dari Madinah maka di Turki sendiri akan
terjadi pergolakan dan perang saudara.
Umat muslim Turki terutama suku-suku yang melawan pemerintahan Turki
seperti Suku Kurdi akan bangkit dan ikut memerangi mereka yang memerangi umat
Islam dan musuh Islam. Mereka akan
membantu untuk membebaskan Konstantinopel dari cengkraman NATO.
Apa
implikasi politik dari penaklukan Konstantinopel ini ?
Ketika
Sultan Muhammad Al-Fatih menginjakan kakinya dan menguasai Konstantinopel,
serta mengambil alih Hagia Sophia (Aya Sophia) sebuah Kathedral, gereja besar
yang merupakan pusat peradaban dan jantung dari umat Kristiani pada zaman
Romawi Timur (Byzantium) karena lebih dari 1000 tahun lamanya Hagia Sophia
menjadi kathedral utama bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Dan Sultan Muhammad Al-Fatih melakukan
kesalahan dengan menjadikan Kathedral Hagia Sophia yang masih aktif menjadi
sebuah masjid. Hal ini bertentangan
dengan Islam dan Sunnah Rasulullah SAW yang melarang merusak, menghancurkan dan
bahkan mengganti rumah ibadah agama lain.
Dan ini tidak pernah dilakukan para sahabat-sahabat beliau pada zaman
Khulafaur Rasyddin ketika membebaskan suatu wilayah dari penindasan. Pada zaman Khalifah Umar bin Khatab r.a
ketika penaklukan Mesir dengan gubernur yang diangkat waktu itu adalah Amr bin
Al-Ash. Khalifah Umar bin Khattab
memerintahkan untuk memberi rasa aman bagi kaum Yahudi dan Nasrani, melindungi
rumah ibadah mereka dan memberi kebebasan bagi mereka untuk beribadah. Umat muslim dilarang melakukan hal tersebut,
dan Nabi Muhammad SAW telah menyatakan bahwa kelak di akhir zaman umat muslim
akan membuat persekutuan dengan Kaum Ruum, tapi bukan Kaum Ruum yang
menghalangi umat muslim untuk menaklukan Konstantinopel yaitu Kaum Ruum
Kristiani Orthodoks Timur yang berpusat di Moskow (Rusia). Geraja Kathedral Hagia Sophia adalah hak
mereka dan kepunyaan Kristiani Ortodhoks Timur.
Maka dari itu pada saatnya kelak tentara muslim yang berhasil menaklukan
Konstantinopel, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW; “Wana ni’mal aamiiru
aamiiruha..”Amir (pemimpin) tersebut kelak akan mengembalikan Hagia Sophia
kembali ke tangan Kaum Kristiani Timur.
Siapa
sajakah yang berhak menjadi tentara muslim yang akan menjalani perang jihad di
akhir zaman nanti ? Memang tentara muslim tersebut dari Madinah akan tetapi
banyak pula yang akan bergabung antara lain Panji Hitam dari Khurasan. Apakah mereka ini orang-orang mujahidin yang
bersekutu dengan Zionis dalam menggulingkan Khadfi di Libya, atau mereka yang
telah bersekutu dengan Zionis seperti Saudi Arabia, Turki dan Qatar untuk
menggulingkan pemerintahan Irak dan Suriah sekarang ini ? Tidak mungkin, karena
mereka sudah bagian dari Zionis dan mereka bukan lagi bagian dari umat
muslim. Ketika perang besar akhir
zaman/Malhama/Armagedon terjadi, maka akan mengakibatkan kerusakan dan
kehancuran segala macam peralatan elektronik.
Dengan demikian setelah Malhama tidak akan ada lagi pesawat yang
berfungsi karena pesawat bergantung pada peralatan elektronik. Akibatnya tidak ada lagi perang di udara,
yang tersisa di kedua belah pihak (aliansi Rusia dan China dengan Aliansi Zionis Anglo Amerika) hanyalah angkatan laut
dan darat saja yang akan melanjutkan peperangan diantara mereka. Jika terjadi pertempuran di laut dan di
darat, apa yang membuat Konstantinopel sangat penting? Kalau kita lihat di map (peta), di sebelah
Utara Konstantinopel adalah Laut Mati dan sebelah Selatan adalah Laut Mediterania.
Dan apabila Rusia berperang dengan Israel, maka pasukan Rusia harus
melewati Laut Mati, kemudia menembus Selat Bosphorus untuk mencapai Laut Mediterania.
Allah SWT menciptakan Selat Bosphorus yang merupakan jembatan penghubung
antara Laut Mati dan Laut Mediterania.Siapapun yang dapat menguasai
Konstantinopel dan Bosphorus, maka dialah yang dapat “mencekik” Rusia.Itulah
sebabnya Zionis Anglo Amerika selalu mengharapkan Konstantinopel diperintah
oleh pemerintah yang bersahabat dengan mereka, bahkan dulu Kekaisaran Ottoman pun
bersahabat dengan mereka. Sampai PD I
pun pecah, yang merupakan mmomen bagi mereka untuk menyatakan bahwa Kekaisaran
Ottoman sudah tidak diperlukan lagi, karena mereka sudah mendapatan apa yang
mereka harapkan dan mereka sudah merancang konspirasi untuk menciptakan PD I
dengan menghancurkan dan menguasai Kekaisaran Ottoman dan Romawi Timur/Tsar di
Moskow Rusia. Sebelumnya mereka telah
mempersiapkan Kemal Attaturk di Turki dan Revolusi orang Yahudi (Revolusi
Bolsevik) di Moskow Rusia. Dengan
menarik Rusia masuk ke aliansi mereka (aliansi Britania dan Perancis), maka
tidak ada pilihan lain bagi Kekaisaran Ottoman untuk bersekutu dengan aliansi
Jerman, meskipun selama itu Kekaisaran Ottoman bersekutu dengan Britania dan
Perancis. Britania (Inggris) dan Perancis
sebelumnya telah membuat kesepakatan rahasia dengan Rusia (namun sebenarnya
sebuah jebakan bagi Rusia), yang menyatakan bahwa jika mereka berhasil
memenangkan PD I tahun 1914 maka Konstantinopel akan menjadi milik Rusia dan
ini membuat Rusia tergiur dan merasa senang karena Byzantium akan menjadi milik
mereka (Rusia) lagi. Dan ketika mereka
memenangkan PD I pada tahun 1917, tentara Rusia pun berbaris menuju
Kontsntinopel. Namun dalam waktu yang
bersamaan, terjadilah pergolakan Yahudi di Rusia (Revolusi Bolsevik), dengan
menghabisi Tsar dan seluruh anggota keluarga Kekaisaran Tsar serta mengambil
alih kepemimpinan di sana. Ketika Kaum
Bolsevik ini berhasil menduduki tampuk pemerintahan dan membentuk Negara Persemakmuran
Uni Soviet (Komunis Atheis), hal pertama yang mereka lakukan adalah menarik
pasukannya yang telah menuju Konstantinopel.Mengapa ?Karena mereka tidak
menginginkan Romawi Timur/Kekaisaran Tsar Moskow Rusia menguasai
Konstantinopel. Dan dengan menarik
pasukan Rusia dari Konstantinopel inilah yang membuat Mustafa Kemal/Kemal
Attaturk dengan leluasa menguasai Turki dan Konstantinopel, yang pada akhirnya Kesultanan/Kekhalifahan di
bubarkan dan dihapuskan.
Ketika
penaklukan Konstantinopel kelak telah terjadi, setelah mengalahkan Kaum Ruum Barat,
sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Kalian akan bersekutu dengan Kaum Ruum… “
yaitu Kaum Ruum Timur/Kristen Orthodoks Timur, maka implikasinya adalah tentara
laut Rusia akan dapat melewati Bosphorus, untuk masuk ke Laut Mediterania. Dengan masuknya Kaum Ruum Timur (Rusia) ini,
maka situasipun berubah, kekuatan perang angkatan laut di daerah tersebut
menjadi berimbang dan hal ini akan berujung dengan kehancuran Negara
Israel. Kapan peperangan
besar/Malhama/Armagedon ini terjadi? Ketika Yerusalem sudah menjadi kota yang
sangat berkembang, sementara Madinah menjadi kota yang terpuruk, maka Malhama
tidak akan lama lagi. Israel akan keluar
dari balik layar dan akan segera melancarkan peperangan besar, mungkin peperangan
ini akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi. Peperangan ini dimulai dengan peperangan lain
yang pada akhirnya berujung pada peperangan nuklir/Malhama/Armagedon. Saat ini Rusia di pimpin oleh seorang pimpin
yang sangat kuat dan pintar melakukan lobi-lobi politik. Ketika pesawat Turki yang pernah ditembak
jatuh, harusnya Turki sudah menginvasi Suriah saat itu, lagi pula NATO sudah
sangat frustasi karena tidak dapat menggulingkan rezim yang berkuasa sekarang
dan satu-satunya jalan bagi mereka (NATO) adalah dengan melakukan invasi. Ketika pemimipin Rusia melakukan lobi
diplomasi di Jenewa Swis dalam perundingan mengenai Suriah, AS di pojokan untuk
menandatangani kesepakatan dengan Rusia.Inilah kelebihan pemimpin Rusia karena
dapat membuat AS setuju dengan usulnya dan kepada rakyat Suriah yang ingin
mengakhiri pertumpahan darah, dan tidak terpancing dengan aksi-aksi teroris
oleh mujahidin-mujahidin palsu.Rakyat Suriah harus berterima kasih kepada Rusia
karena Rusia telah menggagalkan rencana Turki untuk menginvasi Suriah secara
militer dan mengusir mujahidin-mujahidin palsu yang didanai dan dipersenjatai
oleh Zionis. Rusia tahu bahwa rezim saat
ini tidak akan dapat bertahan karena sudah tidak ada legitimasi agama maupun moral bagi rakyatnya, terlebih pemerintahan
saat ini bersifat menindas dan memerlukan transisi ke sebuah rezim baru. Namun apa yang diperbuat Rusia ini, mendapatkan kosekuensinya di mana orang-orang
Yahudi di Ukraina, didukung Zionis Anglo
Amerika/Zionis Eropa Barat meruntuhkan dan menggulingkan pemerintahan Ukraina yang
sah, yang notabene adalah sekutu dari Rusia. Dan ini membuat Rusia naik pitam
dan melakukan invasi militer ke Krimea yang merupakan daerah bagian dari
Ukraina. Rusia akan matia-matian
mempertahankan Krimea secara militer karena mayoritas penduduk Krimea adalah
keturunan Rusia dan jika Krimea akan terlepas, impilikasinya posisi Rusia akan terpojok
dan memudahkan Zionis Anglo Amerika mngepung Rusia jika terjadi
peperangan. Namun kuat dugaan ada
skenario terselubung dari Zionis, di mana mereka melakukan pembalasan akibat
campur tangan Rusia di Suriah dan Iran, dan jika pemimpin baru Ukraina yang
didukung Zionis Anglo Amerika melancarkan perang terhadap Rusia, dan Rusia akan
meladani demi mempertahankan daerah Krimea, kemungkinan besar nya Turki yang
didukung NATO akan melakukan serangan terhadap Suriah, karena Rusia akan
disibukan dengan melayani perlawanan dari Ukraina. Dan bisa jadi ini adalah
riak-riak menuju ke peperangan yang lebih besar yaitu perang
nuklir/Malhama/Armagedon. Allahu’allam
……
Umat
muslim harus tahu siapa musuh kita yang sebenarnya, umat muslim akan lebih mengerti mengapa Nabi
Muhammad SAW menubuatkan bahwa umat muslim akan bersekutu dengan Kaum Ruum (Romawi Timur/KristenTimur Orthodoks Moskow)
dan umat muslim Suriah harus “mengkotak-kotakan” mujahidin-mujahidin yang
melawan penindasan, menentang Zionisme
dan Israel serta persekutuan Zionis Anglo Amerika di NATO. Masyarakat Suriah yang menentang Zionisme,
terlepas apakah anti atau pro pemerintah, sudah waktunya duduk bersama dalam
sebuah perundingan yang konstitusional sehingga tercapai kesepakatan damai dan
bersatu memerangi dan mengusir “mujahidin-mujhidin palsu” yang berperang atas
kepentingan Zionis Anglo Amerika dan NATO dalam mewujudkan pergantian rezim di
Suriah seperti yang mereka lakukan di Libya.
Jika terjadi peperangan besar/perang nuklir, Zionis Israel lah yang akan keluar sebagai
pemenangnya, karena mereka berupaya untuk mengurang populasi dunia secara
besar-besaran. Zionis Isarael tidak akan
dapat menguasai dunia jika masih banyak populasi manusia terutama umat Islam
yang menentang mereka dan sebagai hambatan bagi mereka untuk menguasai
dunia. Akan tetapi jika populasi sudah
sangat berkurang maka akan memudahkan bagi Zionis Israel untuk menguasai dunia
dan menguasai mereka-mereka yang tersisa.
Namun mereka tidak akan mampu melawan kekuasan Allah SWT yang pada akhirnya Islam sebagai
agama tauhid dan di ridhoi Allah SWT akan keluar sebagai pemenangnya. Wallahu ‘alam bis-showad…… Amiin……!!
Agan-agan mohon maaf jika banyak kekuranganya................
BalasHapusaritekel yg sngat bagus..bermNfaat skli
BalasHapusTerjawap sudah kekeliruan tentang hadis penaklukan konstantinopel di akhir zaman.terima kasih tuan.
BalasHapus